Mengenal Dan Memahami Aceh

Peumulia Jamee Ranub Lampuan, merupakan salah satu Adat Istiadat yang mengatur segala kegiatan dan tingkah laku yang bersendikan Syari'at Islam.

Gunung Merbabu

Merbabu. Keindahan, pesona dan suasana mistis yang tidak ada habisnya, menjejaki Merbabu dan alam sekitarnya adalah pengalaman yang akan saya ingat selalu.

Taman Mini Indonesia Indah

Anjungan Provinsi Aceh merupakan salah satu Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah, terlihat dari udara Rumoh Aceh berdiri kokoh meski telah berumur 175 tahun dan Pesawat terbang Dakota dengan nomor RI.001 Seulawah, sumbangan rakyat Aceh sebagai bukti ikut dalam perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan.

Cav Tubing Goa Pindul

Petualangan Mengarungi Sungai Bawah Tanah yang Sarat Kisah. Goa Pindul, merupakan rangkaian dari 7 goa dengan aliran sungai bawah tanah yang ada di Desa Bejiharjo, Karangmojo, menawarkan sensasi petualangan tersebut. Selama 60 menit wisatawan akan diajak menyusuri sungai di gelapnya perut bumi sepanjang 300 m menggunakan ban pelampung. Petualangan yang memadukan aktivitas body rafting dan caving ini dikenal dengan istilah cave tubing.

Elephant Jungle Trek Da River Rafting

Menikamati pengalaman petualangan yang indah dengan menunggang Gajah Sumatra menyusuri hutan dan sungai ie jeureungeh, Sampoinit Aceh Jaya. Di sini anda dapat menonton gajah mandi sehari-hari dan menunjukkan prestasi yang luar biasa dari kekuatan dan keterampilan.

Sunday, October 21, 2012

Eksotisme Pulo Aceh Diantara Jejak Portugis


Pulau (Pulo) Aceh, terletak paling Utara Selat Malaka dan Paling Barat Samudera Hindia Indonesia, secara administratif Pulo Aceh masuk di dalam salah satu Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar. Di sekililing Pulo Aceh terdapat pulau-pulau kecil lainnya yang tidak berpenghuni. Untuk mencapai Pulo Aceh, harus menumpang boat nelayan ikan, satu-satu transportasi laut untuk menuju Pulo Aceh, perjalanan bertolak dari lampulo Kota Banda Aceh menempuh waktu 3 atau 4 jam tergantung kondisi cuaca.

Dalam perjalan laut, kami sedikit terganggu dengan kondisi cuaca angin kencang yang menyebabkan gelombang laut tinggi. Iya, mau tidak mau saya di hadapkan pada pilihan mengadu nyali dengan menantang ganasnya gelombang laut. Cukup mengocok seluruh isi perut, dengan muka pucat terbesit dalam hati apakah ini hari terakhir saya hidup di muka bumi ini atau mati di telan ganasnya gelombang laut, bahkan beberapa saat kemudian gelombang laut makin tinggi, tiap sepuluh menit sekali, pawang boat memeriksa lambung kapal biar tidak kemasukan air laut.
Perjalanan Laut ke Pulo Aceh

Namun setelah beberapa jam kemudian mulailah terlihat gugusan-gugusan pulau-pulau kecil yang hanya di huni jin-jin beranak, pemandangan ini membuat kegelisihan saya mulai berkurang.
Ketika perjalanan mau sampai, pawang boat sambil tersenyum memberi tau bahwa boat kelebihan muatan di dalamnya berton ton minyak tanah, semen, dan beras. bahkan merekapun sedikit merasa was -was dengan kondisi gelombang laut tadi.
Ini adalah pengalaman pertama saya mengunjungi Pulo Aceh, dan saya langsung jatuh cinta dengan lokasi serta pemandang laut biru nun indah.